Keluarga Kecewa Foto dan Berita Hoax Nuroshlizan Tersebar Luas


Foto hoax yang beredar di internet

Kehilangan anggota keluarga tentu membawa duka tersendiri bagi yang ditinggalkan. Meskipun diyakini husnul khatimah karena meninggal saat beribadah di tanah suci, tetap ada rasa kehilangan. Namun, duka itu bisa bertambah besar lantaran ada berita dan foto hoax yang disebarkan di media sosial.
Itulah yang dialami oleh keluarga Siti Nuroshlizan Zulkifli. Foto dan berita hoax tentang almarhumah beredar luas di media sosial.
Ditampilkan dua foto bersebelahan. Satu foto saat Nuroshlizan masih hidup dan satu foto lagi yang menampilkan jenazah seorang muslimah sedang tersenyum.
“Walaupun meninggal dalam keadaan yang tidak disangka, dalam keadaan yang mengerikan penuh berlumuran darah dan mayat bergelimpangan, beliau terpilih karena jasadnya adalah jasad yang paling sempurna. Sempurna, bersih dan indah seperti saat hayatnya di dunia. Dan, jenazahnya dimakamkan di perkuburan kekal Ma’la yang mana tidak semua jemaah yang meninggal di Tanah Suci akan dikuburkan di sana. Perkuburan itu hanyalah untuk para syuhada’ sahaja! MasyaAllah indahnya wanita ini dijemput Tuhan..,” demikian berita hoax yang tersebar di media sosial, termasuk di sebuah website majalah terkenal di Indonesia.
Amalludin Zolkifli, adik dari Nuroshlizan, menegaskan bahwa foto jenazah dan berita yang beredar itu adalah hoax alias palsu. Ia pun meminta para netizen untuk berhenti membagikan foto hoax tersebut.
“Saya sangat kecewa dan risau dengan beredarnya foto-foto tersebut karena takut akan menimbulkan berbagai masalah lain di masa mendatang,” kata Amalludin seperti dikutip sebuah situs Melayu.
“(Jenazah tersenyum) itu bukanlah kakak saya,” ujarnya memastikan.
Hasil penelusuran Bersamadakwah, foto tersebut telah lama ada di internet. Pada tahun 2012, foto tersebut telah digunakan di sejumlah blog. Agaknya foto itu adalah foto pelatihan merawat jenazah.

Pada 2012, foto ini sudah beredar di internet

Siti Nuroshlizan Zulkifli merupakan salah satu jamaah haji asal Malaysia yang meninggal akibat ambruknya sebuah crane di Masjidil Haram, Jum’at lalu. Selain Nuroshlizan, lebih dari seratus jamaah haji lainnya meninggal dan ratusan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. 
Menyikapi kecelakaan tersebut, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz akan memberikan santunan kepada para korban. Raja Salman juga mengundang keluarga korban meninggal menjadi tamu kehormatan untuk naik haji pada tahun 1437 Hijriyah atau 2016 Masehi.  [Ibnu K/Bersamadakwah]