Izinkan Anak Kecil Naik Motor, Ada yang Salah dengan Mental Orangtua?



Saya merupakan generasi '90-an yang zaman SD, SMP, dan SMA kalo kemana-mana masih genjot sepeda. Zaman sekarang, bocah masih pake seragam merah putih udah banyak berhamburan di jalan bawa motor. Menurut kampanye yang disrukand alam akun Facebook Human Polda Metro Jaya, anak kecil yang membawa kendaraan bermotor tak hanya membahayakan dirinya dendiri amupun orang lain, namun masalah yang lebih penting yaitu tentang mentalitas. Mengapa demikian? 

Baca ulasannya:
Cegah Anak – Anak Mengendarai Motor (CAMOT)

"Sudah banyak anak-anak kecil yang mengendarai motor / Mobil, Tapi sebenarnya "concern" saya bukan hanya pada keselamatan si anak (dan pengguna jalan lainnya), tapi pada bahaya yang jauh lebih besar dari itu yaitu mentalitas "mentolelir suatu pelanggaran yang nyata", sehingga budaya melanggar aturan menjadi suatu kelumrahan.

Para orang tua yang mentolelir anak di bawah umur (tanpa SIM) mengendarai motor, sama saja dengan membunuh karakter si anak tersebut, membunuh mentalitas taat peraturan, membunuh karakter disiplin. Tanpa sadar orang tua sudah menanamkan mentalitas "melanggar" sejak kecil, dan membesarkannya dengan mentalitas tersebut.

Para orang tua seharusnya menjadi contoh dan teladan akan kepatuhan pada peraturan, bukan malah menjadi "sumber" dari berbagai masalah ketidakpatuhan dan pelanggaran.

Mari tegakkan peraturan berlalu lintas!

Mari tanamkan karakter taat peraturan pada anak - anak kita !
Tanpa teladan dari kita, jangan harap anak-anak kita kelak akan menjadi warga negara yang taat peraturan.

Permasalahan lalu-lintas di negeri ini amat banyak, dan kita masih punya pilihan untuk membuatnya lebih baik, sekecil apapun kontribusi kita. Mari mulai dari keluarga dan lingkungan kita. Jangan sungkan untuk menjewer kakak, adik, uwa, paman, tetangga, yang membolehkan anak - anak-nya yang masih di bawah umur mengendarai motor / Mobil !

SEBARKAN KAMPANYE INI.......!!! "Cegah anak-anak mengendarai motor / mobil !"

Sumber: Facebook Polda Metro Jaya