
Berita Reza Drummer NOAH yang akan meninggalkan dunia selebriti demi agama menjadi perbincangan hangat di akhir pekan ini. Banyak Muslim yang salut dan mengapresiasi keputusan besarnya.
Selain Reza, sebenarnya banyak musisi lain yang juga meninggalkan dunia hiburan demi agama. Berikut ini 5 diantaranya:
Gito Rollies
Ketika menjadi musisi dengan gelimang popularitas itu, Gito banyak berbuat maksiat; mulai dari minum khamer hingga narkoba. Seperti banyak artis lain, musisi kelahiran Papua 1 November 1947 ini juga tak lepas dari ghibah.
Hingga kemudian, kesadarannya mulai tersentak setelah selesai konser Hari Pahlawan di Surabaya. Saat itu ia fly selama tiga hari dan kelakuannya seperti diputar kembali. Ia ketakutan. Namun kemudian kembali dekat dengan miras. Klimaksnya terjadi pada 1997. Ketika sedang gelisah bersama miras, ia melihat penduduk desa yang dengan bahagia menuju masjid. Gito pun mendekati mereka yang sedang shalat Jum’at itu. Kebahagiaan yang didapatkannya di masjid itu membuat Gito benar-benar bertaubat. Kehidupannya berubah 180 derajat. Ia belajar kepada para ulama, belajar Al Qur’an dan hadits.
Gito pun kemudian meninggalkan dunia selebritis dan menjadi seorang aktifis dakwah. Bahkan, ketika sedang sakit di akhir hayatnya pada 2008, ia masih saja berdakwah dengan menggunakan kursi roda.
Harry Moekti
Pada tahun 1995, bintang rocker yang terkenal dengan album Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata ini memutuskan meninggalkan dunia musik. Ia berhijrah dari dunia selebriti, karena menyadari lebih banyak buruknya daripada manfaatnya. Ia pun kemudian menjadi menjadi juru dakwah yang mengajak umat untuk bertaubat.
Jika sebelumnya ia berkeliling untuk manggung ditemani gitar, drum dan bass, kini ia berkeliling dari masjid ke masjid, dari panggung ke panggung dengan lantunan kalimat thayyibah dan asmaul husna.
Irvan Sembiring
Dalam keglamoran hidupnya, Irvan bertaubat dan meninggalkan musik. Ia kemudian aktif dalam mendalami agama dan menjadi aktifis dakwah. Pada tahun 2010, Irvan mengganti lagu-lagunya dengan lirik-lirik yang diambilnya dari nilai-nilai al Qur’an dan hadits.
Dik Doank
Pada 2006, Dik Doank memutuskan meninggalkan dunia hiburan. Ia meninggalkan popularitas dan gelimang materi demi berbagi manfaat pada sesama. Dik Doank kemudian mendirikan sekolah gratis dan aktif berdakwah. Misalnya pada malam tahun baru nanti, Dik Doank telah terjadwal mengisi muhasabah di Masjid Nurul Jannah PT Petrokimia Gresik.
Sakti Sheila on 7
Buku tersebut kemudian ia pelajari dan menjadi wasilah taubatnya. Sakti menjadi rajin beribadah dan mempelajari Islam. Ia kemudian bergabung dengan Jamaah Tabligh dan pada tahun 2006 khuruj selama empat bulan ke India, Pakistan dan Bangladesh.