Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin meningkat. Setelah Panasonic dan Toshiba berencana melakukan PHK 2.500 pekerja sebagai dampak penutupan operasional di Indonesia, sejumlah perusahaan lain juga berencana melakukan PHK.
1. Panasonic
Panasonic telah menutup pabriknya di Pasuruan pada awal Januari lalu dan berencana menutup pabrik di Bekasi pada bulan Februari ini. Penutupan dua pabrik ini diperkirakan membuat 1.600 karyawannya di-PHK.
2. Toshiba
Toshiba yang berlokasi di Cikarang yang merupakan pabrik Toshiba terakhir di Indonesia telah menutup pabriknya. Penutupan itu membuat 900 pekerja terancam PHK.
Dengan ditutupnya pabrik di Cikarang, praktis kini hanya tersisa Toshiba Printer yang berlokasi Batam.
3. Chevron
Chevron dikabarkan akan melakukan PHK secara besar-besaran. Chevron Indonesia Company pun berencana akan melakukan PHK terhadap 1.700 karyawan.
Keputusan itu, menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, bukan karena harga minyak tetapi karena rencana merger antara Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Sumatera dan Chevron Indonesian Company (CICO) di Kalimantan.
"Jadi Chevron itu melakukan PHK bukan karena penurunan harga minyak. Tapi karena upaya merger yang akan dilakukan antara CPI dan CICO," kata Wiratmaja seperti dikutip Okezone.
4. PT Pertamina (Persero)
Rencana PHK bukan hanya digulirkan oleh perusahaan swasta. Perusahaan BUMN pun dikabarkan akan melakukannya.
Pertamina, menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto kini tengah melakukan efisiensi di tengah kondisi anjloknya harga minyak dunia di level USD28 per barel. Rencananya, Pertamina akan memangkas 30 persen cost production di hulu dan melakukan review di hilir.
Langkah paling akhir yang dilakukan Pertamina dalam efisiensi di hilir adalah pengurangan tenaga kerja.
Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menginformasikan bahwa ada 11 perusahaan yang berencana melakukan PHK. Selain Panasonic dan Toshiba, mereka adalah PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo, PT Ford Indonesia, PT Yamaha, PT Astra Honda Motor, PT ASA Elektronik, PT Shinkei, dan PT Hino.
Jika ditotal, rencana PHK dari 13 perusahaan di atas akan mengancam PHK hingga ribuan pekerja.