Mark Zuckerberg Serukan Dukungan bagi Muslim di Facebook

CEO Facebook Mark Zuckerberg saat berpidato di Tsinghua University, Beijing. 

 Mark Zuckerberg ingin memberikan kepastian bagi Muslim pengguna Facebook bahwa mereka "selalu diterima" di jaringan sosialnya.
Chief Executive Officer (CEO) Facebook ini membagikan sebuah postingan singkat pada Rabu (9/12) kemarin, yang mengatakan dirinya akan berjuang untuk melindungi hak Muslim pengguna Facebook dan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
"Sebagai seorang Yahudi, orangtua saya mengajarkan bahwa kami harus selalu melawan serangan terhadap semua komunitas. Meskipun jika serangan itu melawan dirimu pada hari ini, pada saatnya, serangan atas kebebasan seseorang akan menyakiti setiap orang," demikian postingan Zuckerberg pada Rabu malam.
Meski tidak menyebut nama Donald Trump secara spesifik, sepertinya, postingan Zuckerberg terinspirasi dari deklarasi kandidat presiden asal Republik tersebut. Memang sebelumnya, Trump menyatakan bahwa dirinya akan melarang seluruh Muslim untuk datang ke Amerika.
Pernyataan Zuckerberg dinilai sebagai langkah pintar Facebook, yang memiliki jumlah pengguna Muslim yang cukup besar di seluruh dunia. Lebih dari satu miliar orang mengecek situs Facebook pada September lalu. Dan 83,5 persen di antaranya di luar Amerika Serikat dan Kanada.
Kendati begitu, Facebook juga sangat popular digunakan untuk memposting retorika kebencian dan sentimen anti-Muslim.
Pernyataan Zuckerberg mendapat tanggapan yang beragam, mulai dari dukungan hingga kemarahan terhadap Muslim. Sejumlah komentator mengatakan, mereka bahkan tidak merasa Facebook memberikan dukungan kepada Muslim seperti yang diklaim Zuckerberg.
"Saya, secara personal, sudah menandakan sejumlah pernyataan kekerasan, kebencian, dan komentar menakutkan di FB. Tapi saya selalu mendapatkan pesan bahwa FB telah mereview postingan tersebut dan tidak ada masalah dengan hal itu," komentar Shaunna Imam.
Zuckerberg terbilang cukup aktif di Facebook sejak memulai cuti dua bulan menjadi ayah. Dia memposting sejumlah artikel dan update mengenai Chan Zuckerberg Initiative.
Pada Senin lalu, dia membagikan foto anjingnya, Beast, yang menggunakan pakaian malam pertama Hanukkah. Tentu saja, tak ketinggalan, dia juga membagikan foto putri barunya Max.(Barratut Taqiyyah)