Mengobati Kista dengan 5 Cara Tradisional ini


mengobati kista secara tradisional
Saat didiagnosa menderita penyakit kista, tak sedikit wanita yang merasa sedih dan putus asa. Padahal Mama seharusnya tak perlu terlalu stres, karena beberapa ahli telah menyarankan untuk menggunakan cara tradisional, seperti tanaman dan hewan laut yang dipercayai dapat mengobati penyakit kista.

Kista adalah suatu bentuk pertumbuhan abnormal dari dinding ovarium. Dalam siklus reproduksi wanita, satu sel telur dalam indung telur akan mengalami ovulasi setiap bulannya. Ovulasi adalah proses pematangan sel telur dalam indung telur yang ditandai dengan keluarnya sel telur untuk kemudian oleh serabut fimbria dibawa ke saluran telur (tuba falopi). Sel telur yang matang siap untuk dibuahi jika bertemu sperma di saluran falopii. Selanjutnya, sel telur secara normal akan mengalami degenerasi hilang diserap oleh tubuh jika tidak dibuahi.

Selain itu, rahim wanita memiliki ovarium yang berfungsi sebagai keluarnya sel telur atau keluarnya hormon. Hormon yang diproduksi adalah estrogen dan progesterone yang berfungsi mengatur siklus haid dan kehamilan. Hormon tersebut juga bermanfaat untuk mengatur bentuk tubuh, payudara dan rambut.

Nah, berikut ini 5 cara tradisional yang dipercayai dapat memperlambat pertumbuhan kista:

1. Benalu teh
Benalu yang tumbuh di pohon teh memiliki kandungan flavonoid, chalcones, flavanones, c-glycoflavonols dan flavan3-ols yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah terjadinya pengumpalan darah , anti alergi dan juga anti kanker. Kandungan pada benalu teh tersebut juga diyakini dapat mengobati kista. Caranya juga cukup mudah, Mama hanya perlu mencampurkan 60 gram benalu teh yang hidup dengan 30 gram rumput mutiara yang direbus dengan 800 cc air, lalu saring masing-masing 200 cc dan lakukan secara teratur.

2. Rumput mutiara
Rumput mutiara (hedyotis corymbosa) merupakan tanaman perdu yang liar tapi memiliki manfaat untuk mengobati penyakit kista serta radang panggul. Cara membuat ramuannya adalah dengan merebus campuran 30 gram rumput mutiara dengan 5 gram daging buah mahkota dewa kering. Kemudian minum dua kali dalam sehari secara rutin.

3. Mahkota dewa
Mahkota dewa memiliki kandungan zat aktif yang berupa alkoid, polifenol, saponin dan berperan sebagai anti bakteri serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, mahkota dewa juga terkandung flavonoid yang bersifat sebagai anti radang untuk mengurangi rasa sakit pada pembengkakan. Kandungan-kandungan yang terkandung dalam mahkota dewa dapat membantu memperlambat pertumbuhan kista. Rebus 30 gram daun mahkota dewa, lalu campurkan dengan 50 gram temu mangga dan 5 gram buah mahkota dewa kering. Kemudian saring secara teratur 2 kali sehari.

4. Kunyit putih (curcuma mangga) memili khasiat antioksidan dan anti-iflamasi yang lebih kuat dibanding dengan hidrokortison, sehingga dapat membantu tubuh mencegah pertumbuhan penyakit kista. Mama dapat merebus 10 gram kunyit kering yang dicampur dengan temu putih, tapak liman kering dan pegagalan kering masing-masing 10 gram yang ditambahkan dengan 30 gram cakar ayam segar. Rebus dengan 1 liter air, sisakan setangahnya dan kemudian angkat setelah dingin lalu disaring. Mama dapat mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari.

5. Teripang
Ada 40 jenis teripang yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Namun, jenis teripang yang sering digunakan adalah spesies Stichopus hermanii. Sebuah pengujian yang dilakukan di Facultad de Quimica oleh Jaime Rodriguez menunjukkan bahwa teripang dapat menumpas kista.

Akan tetapi, sebaiknya Mama melakukan konsultasi terlebih dahulu apakah aman atau tidak untuk kesehatan Mama. Sekaligus mencari tahu bagaimana kondisi kista yang Mama alami.

Sumber: Bidanku.com