Bendera Singapura Dijadikan Taplak Meja, Israel Minta Maaf



Pemerintah Israel meminta maaf atas perilaku tercela diplomat junior di kedutaannya di Singapura. Diplomat Israel tersebut menggunakan bendera Singapura sebagai taplak meja saat acara pesta di kediamannya.

Media lokal memberitakan, Kementerian Luar Negeri Singapura telah memanggil Duta Besar (Dubes) Israel setelah laporan polisi diajukan mengenai insiden yang terjadi pada Minggu, 27 Desember lalu dan identitas diplomat tersebut telah diungkap.

"Kedutaan Negara Israel di Singapura terkejut mengetahui perilaku tercela oleh salah satu anggota staf juniornya dan menyampaikan permintaan maaf tulusnya," demikian pernyataan Kedutaan Israel seperti dilansir kantor berita AFP,Kamis (31/12/2015).

Dinyatakan Kedutaan Israel, Dirjen Kementerian Luar Negeri Israel telah memerintahkan agar prosedur disipliner yang tegas diterapkan pada diplomat yang melakukan kesalahan tersebut.

Atas hal ini, Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan bahwa "penyalahgunaan bendera Singapura merupakan pelanggaran serius". Kementerian pun menyambut permintaan maaf Kedutaan Israel serta jaminan bahwa diplomat yang bersangkutan akan dihukum.

"Semua orang, termasuk diplomat dan warga asing di Singapura, harus menghormati dan mematuhi hukum dan peraturan kami," demikian ditegaskan Kementerian Luar Negeri Singapura.

Tidak disebutkan detail mengenai insiden tersebut. Namun media lokal memberitakan, bendera nasional Singapura telah digunakan sebagai taplak meja saat acara pesta yang digelar di kondominium diplomat Israel tersebut di Singapura.