Jual Semua Harta Demi Nikahi Pria di Facebook, Ternyata...



Ini pelajaran bagi kita semua: jangan mudah jatuh cinta dengan orang yang dikenal secara online. Apalagi terburu-buru mengorbankan segalanya untuk sekadar janji menikah. Ada baiknya kita tunggu hubungan itu menjadi nyata, tak hanya di dunia maya.
Jangan sampai kita mengalami kisah Evangeline Tsadiosou, penyanyi sekaligus penulis lagu dari Stevenage, Hertfordshir, Inggris, ini. Wanita 38 tahun itu patah hati setelah menjual segala harta benda demi niat menikahi pria yang dia kenal lewat Facebook. Namun rencana itu gagal total setelah tahusang lelaki telah menjalin kasih dengan wanita lain.
Dikutip Dream dari laman Metro.co.uk, Jumat 12 Februari 2016, sembilan bulan yang lalu Evangeline bertemu dengan pria Kanada, Darryl Brown Fancey, lewat Facebook. Perkenalan itu bermula saat Darryl menambahkan Evangeline sebagai teman di jejaring sosial tersebut.
Setelah perkenalan itu, keduanaya saling mengirim pesan melalui Facebook. Kerap bercakap melalui pesan online, ternyata menumbuhkan benih asmara di hati Evangeline. Setelah itu, keduanya mulai berbincang melalui telefon.
Darryl kemudian melamar Evangeline pada Desember tahun lalu. Dan lamaran itu diterima. Evangeline juga sudah berencana pindah ke Toronto, tempat tinggal Darryl. Bahkan, Evangeline juga sudah berencana mengenakan gaun pengantin saat terbang ke Kanada, sehingga saat bertemu di bandara, mereka bisa langsung menikah.
"Aku tahu, beberapa orang pasti berpikir kami gila, karena aku belum pernah melihat dia, baik melalui percakapan video maupun bertemu langsung. Tapi aku tahu dalam hatiku dialah jodohku," tutur Evangeline.
Romantis memang. Angan-angan indah itu mendorong Evangeline menjual segalanya. Rumah berikut perabotnya telah diuangkan. Demi mendapat dana untuk menemui sang pujaan hati di Kanada.
Tapi sayang. Setelah kisah romantis Evangeline dan Darryl tersebar di jejaring sosial, kabar buruk datang. Sejumlah perempuan memberi tahu Evangeline bahwa Darryl telah menjalin cinta dengan mereka.
Salah seorang perempuan bahkan mengklaim sebagai kekasih Darryl dan mengaku telah tinggal bersama saat melewatkan akhir pekan pada bulan lalu.
Saat Evangeline mengonfirmasi informasi dari perempuan-perempuan itu, Darryl menuding pengakuan-pengakuan itu hanyalah bentuk kecemburuan dari bekas-bekas kekasihnya. Darryl menuding para mantan itu hanya ingin menghancurkan kebahagiaannya bersama Evangeline.
Dan belakangan, melalui akun Facebook, Darryl malah mengingkari hubungannya dengan Evangeline. Dia mengklaim tak pernah bertunangan dengan Evangeline. Tak pernah berpacaran, dan tak pernah pula berencana untuk menikah dengan Evangeline.
"Aku tak bisa percaya ini terjadi. Aku percaya Darryl sepenuhnya, dia bilang mencintaiku setiap hari, sekarang aku merasa benar-benar malu dan patah hati," ujar Evangeline.
Selama sembilan bulan perkenalan itu, Darryl memang kerap melontarkan rayuan gombal. Dia bilang telah menyiapkan rumah untuk tinggal bersama Evangeline dan sudah tak sabar untuk hidup bersama.
Dan Evangelin termakan oleh rayuan itu. Dia menjual seluruh kekayaan untuk janji-janji kosong Darryl. "Aku telah menjual semua yang aku punya karena aku kehabisan waktu dan hanya perlu menyingkirkan segala sesuatu untuk membeli tiket pesawat."
"Setelah mengetahui apa yang aku ketahui sekarang, aku tak pernah berpikir dia akan datang ke bandara untuk menemuiku. Ini sangat memalukan," tambah Evangeline.
Kisah ini sengaja diutarakan oleh Evangeline agar didunia ini tak lagi ada perempuan yang bernasib sama dengannya. Kini, Evangeline hanya punya waktu dua pekan untuk meninggalkan rumah yang telah dijualnya. (Ism)